Data inflasi AS Rangsang Resesi, Emas Menuju Level 1.700
Harga Emas (XAUUSD) tertekan di bawah level 1.730, kembali koreksi dari rebound di sesi kemarin dari level terendah 11-bulan. Penurunan logam mulia tersebut dapat dikaitkan dengan ketakutan resesi, kenaikan suku bunga dan penguatan dolar AS.
XAUUSD di sesi kemarin rebound dari level terendah tahunan setelah data inflasi AS yang semakin panas di tengah komentar beragam sesudahnya. Namun, pidato pejabat Fed yang hawkish dan kenaikan suku bunga 100 basis poin (bps) Bank of Canada (BOC) semakin membuka jalan bagi XAUUSD untuk bearish di sesi Kamis ini.
Kurva imbal hasil obligasi acuan AS, terutama kupon obligasi 2 tahun dan 10 tahun, masih terbalik dan menjadi gambaran kekhawatiran resesi, yang membuat emas semakin terbebani. Imbal hasil obligasi 10 tahun AS naik empat basis poin menjadi 2,95% sementara imbal hasil obligasi 2-tahun naik menjadi 3,18%.
Indeks Dolar AS seolah menyambut baik data inflasi AS yang mencapai kenaikan tertinggi di empat dekade dan menghentikan tren penurunannya selama dua hari, naik 0,32% intraday di dekat level 108,40, yang semakin membebani XAUUSD. Kenaikan terbaru indeks dolar juga dapat dikaitkan dengan kekhawatiran perlambatan ekonomi global dan pesimisme hebat di Eropa.
Tren XAU/SUD:
Bearish menyusul penguatan indeks dolar imbas inflasi AS yang semakin meningkatkan kekhawatiran resesi.
Trading Plan:
Sell XAU /USD di level 1,720.00 dengan target profit 1,710.00 / 1,700.00
Buy jika XAU/USD rebound di atas 1,732.00 dengan target profit 1,736.00 / 1,742.00